Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis formulasi kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan beras
Kabupaten Pangkep. 2) Untuk menganalisis faktor penghambat dan pendukung dalam membuat formulasi kebijakan stabilitas harga
pangan beras Kabupaten Pangkep. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimaksudkan dapat menggali
informasi sebanyak mungkin dari masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Formulasi kebijakan pemerintah dalam
menjaga stabilitas harga pangan beras Kabupaten Pangkep bahwa ada kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan beras
Kabupaten Pangkep, karena pihak dinas ketahanan pangan daerah kabupaten pangkep selalu mengkoordinasi dengan dinas ketahanan
pangan provinsi dan juga selalu ada pengawasan dari dinas ketahanan pangan kabupaten pangkep terhadap pihak produsen atau penjual
beras di pasar sentral pangkep dalam menjaga harga beras agar masyarakat tidak keberatan membeli beras, dan untuk sampai sekarang ini
pihak produsen atau penjual mengikuti Pasal 56 UU No. 18 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2020 Tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah Untuk Gabah Atau Beras pada pasal 3 ayat 1 poin c. 2) Faktor
penghambat dan pendukung dalam membuat formulasi kebijakan stabilitas harga pangan beras Kabupaten Pangkep bahwa dari faktor
penghambat pihak pemerintah masih berupayah agar gapoptan yang ada di kabupaten pangkep memiliki mesin penggiling yang
menghasilkan beras premium untuk mengurangi dan membatasi pembeli gabah dari luar kabupaten pangkep faktor cuaca dan pupuk,
karena cuaca sangat berpengaruh dalam mengeringkan gabah dan pada saat selesai menggiling gabah. faktor pendukung dalam penetapan
harga pada tingkat produsen sebagai pedoman pembelian pemerintah sebesar Rp 8.300,00 yaitu operasional terhadap harga beras dan
gabah meningkan maka pihak Dinas Bulog dan denas ketahanan panagan selalu melakukan pasar murah agar harga beras dan gabah
turun, dengan cara mensterilkan harga beras dan gabah di kabupaten pangkep