Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis karakteristik ketimpangan dan pengaruh perkembangan kawasan
pesisir terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini bersifat deskriptif
kuantitatif dengan menggunakan alat analisis yaitu koefisien gini (gini ratio) atau indeks gini dan analisis regresi linear berganda. Data
diperoleh dari Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Pangkep, Dinas Penataan Ruang Kabupaten Pangkep, Kantor Kecamatan
Labakkang, Kantor Kelurahan Pundata Baji dan masyarakat kelurahan Pundata Baji yang bertindak sebagai responden. Penelitian ini
terdiri dari lima variabel bebas (independent) yaitu pendapatan (X1), pendidikan (X2), akses modal (X3), sarana dan prasarana (X4)
dan pekerjaan (X5), sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah kondisi sosial ekonomi masyarakat (Y).. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karakteristik ketimpangan sosial ekonomi pada kawasan pesisir Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep
berada pada nilai tingkat ketimpangan sedang. Dengan demikian, adanya tingkat ketimpangan yang sedang di Kelurahan Pundata Baji
menggambarkan bahwa adanya kesenjangan pendapatan di antara masyarakat, utamanya masyarakat yang bermukim pada wilayah
pesisir. Sedangkan pengaruh perkembangan kawasan pesisir terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dipengaruhi secara signifikan
oleh faktor pendidikan dan sarana prasarana. Hal ini dikarenakan semakin pesatnya minat pemerintah daerah terhadap peningkatan
keterampilan mutu sumber daya manusia SDM melalui program SPP gratis untuk para pelajar. Kemudian, hal tersebut juga memicu
berkembangnya pembangunan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah terhadap peningkatan infrastruktur. Namun tidak
terdapat pengaruh secara signifkan atas perkembangan kawasan pesisir di Kecamatan Labakkang Kelurahan Pundata Baji Kabupaten
Pangkep terhadap faktor pekerjaan, akses modal dan pendapatan daerah tersebut