Abstract:
Buruh anak sudah ada sejak lama yang mengalami pergeseran dari sektor pertanian
di pedesaan ke sektor industri, perdagangan, sektor formal di perkotaan. Fenomena
anak yang bekerja sebagai buruh menjadi menarik untuk ditelusuri sebab terjadi pro
dan kontra mengenai hal tersebut. Semakin meningkatnya jumlah buruh anak di
pelabuhan kota Makassar merupakan pertanda bahwa pelabuhan memberi peluang
memperoleh pekerjaan untuk membantu mengatasi memenuhi kebutuhan hidup
khususnya anak yang bekerja sebagai buruh. Fokus analisis: alasan buruh anak
memilih pelabuhan Kota Makassar sebagai tempat mencari nafkah, dan strategi buruh
anak menjalankan pekerjaannya. Fokus penelitian adalah buruh anak yang bekerja di
pelabuhan Kota Makassar. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif
fenomenologi. Informan penelitian ditetapkan secara purposive sampling. Jumlah
keseluruhan informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan
secara observasi, wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) pelabuhan kota Makassar sangat ramai pengunjung karena
kedatangan kapal serta keberangkatan kapal yang selalu ada yang tentu saja
berpengaruh pada penghasilan yang diperoleh., dan buruh anak merasa aman dan
nyaman beraktifitas sebab petugas pelabuhan juga memperhatikan mereka pada saat
menjalankan pekerjaannya.: 2) Strategi buruh anak selama menjalankan aktifitasnya
di pelabuhan senantiasa memperhatikan kebersamaan, bekerjasama, saling tolong menolong, lebih awal datang di pelabuhan sebelum pesaing berdatangan.