Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang dominan yang memberi
pengaruh pada perilaku masyarakat berwawasan lingkungan di daerah
sempadan sungai. Prosedur penarikan sampel individu dilakukan secara acak
untuk mendapatkan 200 responden dengan teknik proporsional stratifide random
sampling dan dari jenis serta analisis data dikategorikan dalam penelitian
kuantitatif. Berdasarkan data, informasi dan fakta yang diperoleh, kemudian data
tersebut dianalisis dengan regresi linier berganda sehingga diharapkan dapat
mengetahui pengaruh variabel yang satu terhadap variabel lainnya. Variabel
pada penelitian ini yaitu variabel sikap masyarakat (X1), kearifan lokal (X2) dan
perilaku masyarakat (Y). Dari hasil analisis diperoleh model persamaan dengan
koefisien kontanta dan koefisien variabel menghasilkan persamaan Y = 13.403 +
0.531 X1 + 0.513 X2. Nilai variabel sikap terhadap variabel perilaku sebesar
positif 0.513 dan nilai Sig. yang diperoleh sebesar 0.001 < 0.05 maka H0 terima.
Berdasarkan hasil tersebut yang berarti sikap masyarakat berpengaruh positif
dan signifikan terhadap perilaku masyarakat yang dapat diartikan bahwa jika
sikap masyarakat semakin tinggi maka perilaku masyarakat berwawasan
lingkungan semakin tinggi pula atau sebaliknya. Nilai variabel kearifan lokal
terhadap variabel perilaku sebesar positif 0.408 dan nilai Sig. yang diperoleh
sebesar 0.000 < 0.05 maka H0 terima. Berdasarkan hasil tersebut yang berarti
kearifan lokal berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku masyarakat
yang dapat diartikan bahwa jika sikap masyarakat semakin tinggi maka perilaku
masyarakat berwawasan lingkungan semakin tinggi pula atau sebaliknya.
Kesimpulan dari uraian tersebut berarti bahwa adanya kecenderungan variabel
sikap lebih dominan (sedang) mempengaruhi variabel perilaku dibandingkan oleh
variabel kearifan lokal.