Abstract:
Pembangunan sektor perikanan utamanya perikanan air payau dan perikanan laut
memang saatnya memperoleh perhatian serius, bahkan hendaknya menjadi program prioritas
untuk dikembangkan di Kabupaten Pangkep. Tentunya harus dibarengi dengan upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan yang
dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan.
Realisasi produksi perikanan budidaya di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan terkhusus
jenis ikan bandeng diestimasi bakal melampaui target hingga akhir tahun ini. Tahun 2016
produksi ikan bandeng ditargetkan mampu mencapai 93.332 ton seiring dengan pengembangan
tekonologi budidaya perikanan yang telah dikembangkan.
Dengan meningkatnya jumlah produksi ikan bandeng di Kabupaten Pangkep mendorong
harga ikan turun sehingga kadang kala petani tambak mengalami kerugian sehingga diperlukan
tehnologi untuk penangana hasil produksi ikan bandeng.
Dengan meningkatnya jumlah produksi ikan bandeng di Kabupaten Pangkep mendorong
harga ikan turun sehingga kadang kala petani tambak mengalami kerugian sehingga diperlukan
tehnologi untuk penangana hasil produksi ikan bandeng.
Tehnologi yang ditawarkan dalam IbM ini adalah bagai mana menangani pasca panen
ikan bandeng dengan Metode Bandeng Asap cair, yang bias mengawetkan ikan bandeng sampai
satu bulan, serta metode partisipatif bagi Kelompok Petani Tambank Ininnawa dan Kelompok
Tani Madeceng. Dengan Program ini dapat mendorong peningkatan pendapatan Kelompok
Petani Tambank sebesar 30% serta mampu mendorong peningkatan Pendapatan Daerah
Kabupaten Pangkep