Abstract:
Tulisan ini mendeskripsikan tentang kesiapan dan strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Kutai Timur dalam mengembangkan Perpustakaan Daerah di Sangatta Utara.
Dilatarbelakangi dengan era revolusi industry 4.0 dimana pengembangan pelayanan berbasis digital
perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengikuti zaman, melihat kondisi
perpustakaan daerah Sangatta Utara hingga saat ini pelayanannya masih bersifat konvensional. Hal
ini tidak sesuai dengan ketentuan pada UU No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Dimana pada
Bab V pasal 14 ayat 3 disebutkan bahwa setiap perpustakaan mengembangkan layanan
perpustakaan sesuai dengan kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi. Tulisan ini
diharapkan bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, serta bagi masyarakat Kabupaten
Kutai Timur khususnya Sangatta Utara. Informan Penelitian : Kepala Dinas, Sekretaris Dinas,
Pustakawan, Kepala Seksi Layanan Perpustakaan, Staf Pelayanan Perpustakaan dan Masyarakat
Pengguna Peprustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis metode
deskriptif. Fokus penelitian adalah pengembangan Perpustakaan Daerah berbasis digital. Data
penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen. Berdasarkan
Penelitian diperoleh hasil bahwa kesiapan pengembangan perpustakaan berbasis digital terkait
kesiapan masih ada tugas dan fungsi yang tumpang tindih dikarenakan adanya keterbatasan
sumberdaya yang dimiliki dan dalam situasi pandemi covid 19 mengharuskan segala program
terkait pengembangan perpustakaan ini harus dilakukan bertahap. Terkait strategi, tujuannya
mengarah kepada pengembangan perpustakaan daerah berbasis digital dan canggih sehingga dapat
mengikuti perkembangan zaman khususnya di era revolusi industri 4.0 ini. Pelaksanaan
pengembanga perpustakaan ini mengikut kepada kebijakan UUD No. 43 tahun 2007 tentang
perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur juga merencanakan
Program pelatihan kepada beberapa pegawai untuk proses pengembangan perpustakaan digital dan
pelaksanaanny