dc.description.abstract |
Ikan nila memiliki kemampuan menyesusaikan diri yang baik dengan
lingkungan hidupnya, sehingga bisa dipelihara didaratan yang berair payau
maupun daratan yang tinggi. eco enzim mengandung aktifitas amylase, protase
dan lipase yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah limbah yang mengandung
karbohidrat, protein dalam pakan untuk diuraikan oleh enzim tersebut
kelangsungan hidup ikan yang cepat ikan nila memiliki tingkat kelansungan
hidup yang tinggi pada masa pemeliharan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui dosis optimalisasi Eco-enzim dalam budidaya ikan nila di sistem
akuaponik dengan menggunakan media ember dan mengetahui dan menganalisis
perubahan kualitas air media budidaya
Penelitan ini dilaksanakan selama 45 hari itu pada bulan Agustus 2022
hingga oktober 2022 Bertempat Laboratorium Budidaya Perairain Fakultas
Pertanian Universitas Bosowa Makassar. Pengukuran Kualitas Air di
Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin
Makassar. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ember ukuran 20 liter,
pipa paralon ukuran ¾, pompa air, ember besar 60 liter, selang 0,5 9 inci,
thermometer, kertas lakmus, roll meter, kertas label, limbah gelar air, spong.
Sedangkan bahan yang digunakan adalah ikan nila ukuran 3-4 cm, eco-enzyme,
pakan ikan, bibit tanaman sawi hijau. Jenis pakan benih ikan nila yaitu crumble
dengan dosis 5%/BB, dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari. Disebar secara
merata pada wadah pemeliharaan. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan
melakukan pengukuran kualitas air yaitu pH, Suhu, dan DO salinitas, Nitrat,
Nitrit, amonia, dan fosfat. Metode penelitian ini menggunakan (RAL) Rancangan
Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut
adalah perlakuan A : Eco-enzyme 5 ml/L, perlakuan B : Eco-enzyme 10 ml/L,
perlakuan C : Eco-enzyme 15 ml/L, perlakuan D : Kontrol (0).
Berdasarkan pertumbuhan pertumbuhan berat spesifik dan berat mutlak
bahwa perlakuan 15 ml/L memberikan perbedaan nyata terhadap pertumbuhan
benih ikan nila. Tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila 61,90%-85,71% yang
relatif masih sangat tinggi yang menunjukkan tingginya kelangsungan hidup
karena tingginya pemberian eko-enzim paa wadah pemeliharaan. Parameter
kualitas air selama penelitian berada pada kisaran yang optimal. |
en_US |