Abstract:
Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis tiga jenis rumput laut yang
berbeda terhadap peningkatan kualitas air limbah tambak udang intensif dan
mengkaji spesies mana dari ketiga rumput laut tersebut yang paling efektif terhadap
peningkatan kualitas air limbah tambak udang intensif.
Penelitian ini dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari. Parameter uji
yang digunakan adalah rumput laut jenis Euchema spinosum. Kapphycus alvarezii
dan Gracilaria verrucosa . Sampel yang digunakan adalah air limbah yang berasal
dari hasil budidaya udang secara intensif. Pengambilan sampel dilakukan setiap
minggu kemudian dilakukan pengujian Nitrat, Amoniak, Fosfat dan Pertumbuhan
Mutlak pada akhir penelitian. Data yang didapatkan ditabulasi menggunakan
Anova one-way dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menujukan bahwa rata-rata nilai kadar nitrat pada
pengaruh rumput laut terhadap peningkatan air limbah tambak udang intensif
perlakuan A (E. spinosum) 0,26± 0,03 mg/l, perlakuan B (K. alvarezii) 0,19±0,02
mg/l dan perlakuan C 0,28±0,03 mg/l. Rata-rata nilai Amoniak perlakuan A 0,01±
mg/l, perlakuan B 0,02 ± mg/l dan perlakuan C (G. verrucosa) 0,01 ± mg/l.
Sedangkan rata-rata fosfat perlakuan A 0,024 mg/l, Perlakuan B 0,025 mg/l dan
perlakuan C 0,025 mg/l. Pertumbuhan pada perlakuan A 95 Gram, perlakuan B 53
gram, dan Perlakuan C 175 gram. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA)
menunjukkan bahwa pengaruh rumput laut terhadap peningkatan limbah tambah
udang intensif berpengaruh nyata pada kadar nitrat dan pertumbuhan.