PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN CABE RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi tanaman cabe rawit melalui beberapa dosis pupuk organik cair. Kegunaan dari penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, serta bagi para pembaca diharapkan mampu memberikan informasi mengenai cara bercocok tanam khususnya pada tanaman cabe rawit dengan pemberian beberapa dosis pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Dongi, desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada bulan Mei – September 2022. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan yang disusun menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah dosis pupuk organik cair yang terdiri dari kontrol (tanpa perlakuan), 3,5 ml/tanaman, 7 ml/tanaman, 10,5 ml/tanaman dan 14 ml/tanaman. Tiap perlakuan di ulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Tiap unit percobaan menggunakan 3 tanaman sehingga total tanaman percobaan adalah 45 pohon. Berdasarkan hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahawa perlakuan pupuk organik cair 10,5 ml/liter memberikan pengaruh terbaik pada tanaman pada saat masa vegetatif dan perlakuan pupuk organik cair 14ml/liter memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap produksi tanaman cabai rawit.