Abstract:
Desa Benteng Alla’ Utara merupakan wilayah di dataran tinggi Enrekang
Sulawsesi Selatan bersuhu 19-22oC yang subur, penghasil bawang merah,
sayuran maupun kopi dengan hamparan hijauan yang terbentang luas tidak
tergantung musim. Masyarakat di wilayah ini bekerja sebagai petani dan
peternak. Kambing merupakan salah satu ternak yang dibudidayakan oleh
hampir semua penduduk desa secara turun temurun dengan metoda semi
intensif yaitu pagi hari dilepas dan sore hari dikandangkan. Jenis kambing
PE banyak dipelihara di Desa ini karena merupakan jenis dual purpose
yaitu penghasil daging dan susu. Ternak kambing termasuk jenis prolific,
mampu bereproduksi dengan cepat menghasilkan keturunan. Selain itu,
daging kambing PE memiliki nilai gizi yang tinggi sebagai sumber nutrisi
bagi kesehatan. Akan tetapi di Desa Benteng Alla’ Utara, jumlah ternak
kambing hanya mencapai 234 ekor dengan estimasi 7-8 ekor per kepala
keluarga. Jumlah ini terbilang sedikit. Permasalahan yang dihadapi
peternak adalah penyakit cacingan dan kejadian abortus tinggi pada
kambing bunting dan keraguan untuk mengkonsumsi daging kambing.
Guna mengatasinya, maka tim pengabdi melakukan kegiatan penyuluhan
tentang budidaya ternak kambing yang baik serta manfaat daging kambing
bagi kesehatan. Didapatkan bahwa para peternak memahami budidaya
kambing yang baik dan manfaat mengkonsumsi daging kambing.
Berdasarkan hasil pengamatan untuk budidaya ternak kambing terdapat
peningkatan pengetahuan dari 70% menjadi 95% yaitu sebesar 30%,
sedangkan untuk manfaat daging kambing dari 42% menjadi 98% sebesar
56%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peternak mampu
memperbaiki teknik budidaya kambing PE dan konsumsi daging kambing
dapat meningkat di kalangan masyarakat Desa Benteng Alla Utara.