Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap siswa penduduk
asli terhadap bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di SMA Citra
Bangsa Kodingaeng.
Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan
menganalisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian ini
adalah siswa SMA Citra Bangsa Kodingareng pada tahun ajaran
2014/2015. Penelitian ini menggunakan total sampling. Sampel dalam
penelitian terdiri dari 20 siswa; 10 siswa berasal dari kelas XI-IPS dan 10
siswa dari kelas XI-IPA. Data penelitian dikumpulkan melalui angket yang
dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif melalui persentasi dari
mean scoring.
Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa sikap siswa penduduk
asli terhadap bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di SMA Citra
Bangsa Kodingareng menunjukkan sikap positif. Hal ini tampak pada nilai
rata-rata yang diraih di atas poin 70, di mana 20% siswa mencapai
klasifikasi sangat baik dengan nilai angket 85-100, 70% mencapai
klasifikasi baik dengan nilai angket 69-84, dan hanya 10% yang mencapai
klasifikasi netral dengan nilai angket 51-68. Para siswa menunjukkan
sikap positif mereka terhadap bahasa Inggris karena kesadaran mereka
akan pentingnya bahasa Inggris. Mereka juga mempunyai rasa tertarik
yang besar terhadap pelajaran bahasa Inggris meskipun mereka
membatasi penggunaan bahasa Inggris karena bahasa daerah mereka
yang kebanyakan digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.