HUBUNGAN GAYA BELAJAR AUDITORIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 3 BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

Show simple item record

dc.contributor.author JUMASNI
dc.date.accessioned 2023-08-08T01:17:33Z
dc.date.available 2023-08-08T01:17:33Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.other 4512102311
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6735
dc.description.abstract Penelitian ini adalah penetian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar auditorial siswa dengan prestasi belajar pada Pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII-A SMP Negeri 3 Baebunta. Data penelitian ini adalah data angket dan data prestasi belajar yang dianalisis dengan teknik deskrseiptif. Populasi dalam Penelitian ini berjumlah 87 siswa dan sampel berjumlah 34 siswa. Variabel dalam penelitian ini yaitu gaya belajar auditorial sebagai variable bebas dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, angket dan nilai rapor. Angket yang digunakan terdiri dari 20 pernyataan 10 nomor pernyataan positif dan 10 nomor pernyataan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara gaya belajar auditorial siswa dengan prestasi belajar pada pembelajaraan Bahasa Indonesia siswa kelas VII-A SMP Negeri 3 Baebunta. Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data yang menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel (produc moment). Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari rtabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ternyata r hitung (0,504) lebih besar dari rtabel (0,349). Dengan demikian koefisien korelasi 0,504 itu signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi pada taraf koefisien sedang antara gaya belajar auditorial siswa dengan prestasi belajar yang berarti bahwa korelasi tersebut bukan korelasi yang tinggi atau kuat dikarenakan adanya berbagi aspek pembelajaraan dan beragam penugasaan yang mengakibatkan bahwa bukan hanya dominan dengan gaya belajar auditorial saja, tetapi pada dasarnya setiap individu memiliki gaya belajar tersendiri yang membuat dirinya untuk lebih mudah memahami sesuatu hal. Selain itu dari hasil angket menujukkan bahwa adanya siswa yang malas mengumpulkan tugas, malas belajar, malas mendengarkan materi, dan memilah-milih materi untuk disimak. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Gaya belajar auditorial en_US
dc.subject prestasi belajar en_US
dc.subject pembelajaran en_US
dc.title HUBUNGAN GAYA BELAJAR AUDITORIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 3 BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account