Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh hustle culture, fasilitas,
dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Sambang Jaya Indonesia.
Penelitian ini jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Sambang Jaya
Indonesia. Adapun total sampel keseluruhan sebanyak 40 responden. Pada penelitian
ini kuesioner disebar secara langsung kepada responden agar hasil penelitian bisa
akurat dan tepat. Pengujian hipotesis menggunakan analisis linear berganda dan
analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS Versi 25.0. Hasil penelitian dalam analisis linear berganda menyatakan bahwa variabel hustle culture memiliki nilai thitung sebesar 0.,366 dengan tingkat signifikan sebesar 0,716. Oleh karena itu nilai thitung (0,366) < dari ttabel (1,688) dan nilai signifikan yang dihasilkan sebesar 0,716 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa variabel bebas variabel Hustle Culture (X1) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Sedangkan untuk variabel fasilitas nilai thitung sebesar 3,064 dengan tingkat signifikan sebesar 0,004. Oleh karena itu nilai thitung (3,064) > dari ttabel (1,688) dan nilai signifikan yang dihasilkan sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa variabel bebas Fasilitas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Sementara untuk variabel kompensasi nilai thitung untuk variabel Kompensasi (X3) sebesar 7,052 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Oleh karena itu nilai thitung (7,052) > dari t tabel (1,688) dan nilai signifikan yang dihasilkan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa variabel bebas Kompensasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Y).