PERFORMA REPRODUKSI SAPI PERANAKAN LIMOUSIN BETINA PADA PARITAS BERBEDA DI KECAMATAN AWANGPONE KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN

Show simple item record

dc.contributor.author ASFAR, A. M. FAJRI
dc.date.accessioned 2023-10-06T02:20:56Z
dc.date.available 2023-10-06T02:20:56Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519035020
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6856
dc.description.abstract Upaya percepatan dan peningkatan genetik sapi dilakukan melalui program Inseminasi Buatan (IB), yang dimungkinkan ternak lokal dikawinkan dengan bibit sapi exotic antara lain sapi Limousinm sehingga banyak terdapat sapi Peranakan Limousin (PL). Keunggulan sapi Limousin adalah memiliki pertumbuhan cepat pada umur 2 tahun bobot badan mencapai 800-900 kg. Effisiensi reproduksi (ER) dapat dilihat dari performa reproduksi yang mencakup Conception Rate (CR), Services per Conception (S/C), Calving Interval (CI), dan Days Open (DO) maupun Estrus Post Partum (EPP). Tujuan penelitian untuk mengetahui performa reproduksi sapi PL pada paritas berbeda di Kecamatan Awangpone. Diharapkan skripsi ini dapat memberikan informasi tentang performa reproduksi sapi PL pada paritas berbeda di Kecamatan Awangpone. Materi penelitian yaitu sapi PL sebanyak 90 ekor milik masyarakat. dikelompokkan yaitu P1 (Paritas satu), P2 (Paritas dua), dan P3 (Paritas tiga). Alat yaitu data kuesioner, pulpen, dan buku. Prosedur penelitian yaitu wawancara kepada peternak untuk memperoleh data primer, data sekunder diperoleh dari inseminator tentang pelaksanaan IB dan hasil IB. Parameter penelitian adalah Estrus Post Partum (EPP), Conception Rate (CR), Services per Conception (CP), Calving Interval (CI) dan Days Open (DO) pada sapi PL di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian: EPP: P1 = 101,00±9,54 hari, P2 = 85,00±13,20 hari, P3 = 78,87±11,59 hari. S/C: P1 = 1,60±0,56, P2 = 1,56±0,77 dan P3 = 1,46±0,63. CR: P1 = (43,33%±0,504), P2 = (60%±0,498), P3 = (60%±0,498). DO: berkisar 100,47±11,00 hari-129,40±14,38 hari, masa DO terpendek pada (P3) yaitu 100,47±11,00 hari. CI: P1: 405,07±14,67 hari. P2: 386,40±18,27 hari, P3: 376,73±11,59 hari. Performa terbaik pada P3 karena organ reproduksi telah berfungsi lebih sempurna. Dapat disimpulkan performa reproduksi meliputi Estrus Post Partum (EPP), Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), dan Calving Interval (CI) sapi-sapi PL beranak ke-3 dan beranak ke-2 lebih baik dibanding dengan beranak pertama di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Sapi Peranakan Limousinl en_US
dc.subject Estrus Post Partum en_US
dc.subject Service per Conception en_US
dc.subject Conception Rate en_US
dc.subject Days Open en_US
dc.subject Calving Interva en_US
dc.title PERFORMA REPRODUKSI SAPI PERANAKAN LIMOUSIN BETINA PADA PARITAS BERBEDA DI KECAMATAN AWANGPONE KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account