DSpace Repository

HAL HAL YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN TERJADINYA PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL YANG BEROBAT JALAN DAN DIRAWAT INAP DI POLIKLINIK KEBIDANAN & PENYAKIT KANDUNGAN RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author INTANG, AMBO UPE
dc.date.accessioned 2023-10-11T02:21:35Z
dc.date.available 2023-10-11T02:21:35Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111001
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6893
dc.description.abstract Preeklampsia adalah sindrom spesifik kehamilan yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, pada wanita yang sebelumnya normotensif. Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah (140/90 mmHg) disertai proteinuria. Proteinuria > 0,3 g/24 jam atau +1 pada pemeriksaan kualitatif, serta timbulnya hipertensi setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensive1 . Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Faktor risiko tersebut dibagi menjadi faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Mengetahui factor- faktor yang ada hubungan dengan penderita preeklampsia yang berobat jalan & dirawat inap di Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Labuang Baji Makassar berdasarkan (1) klasifikasi (2) usia (3) paritas (4) riwayat preeklampsia (5) hipertensi kronik (6) kehamilan ganda . Penelitian ini dilakukan terhadap 80 orang penderita berobat jalan dan dirawat inap di Bagian Poliknlinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Labuang Baji Makassar Periode 2020 sampai dengan 2021. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dan rancangan penelitian case control menggunakan data sekunder berupa catatan medis penderita preeklampsia yang berobat jalan & dirawat inap di Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Labuang Baji Makassar. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi penderita preeklampsia yang berobat jalan & dirawat inap di Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Labuang Baji Makassar: (1) Klasifikasi preeklampsia berdasarkan usia terbanyak adalah vii (65,0%), (2) Terbanyak pada kelompok paritas berisiko (75,6%), (3) Lebih banyak pada riwayat preeklampsia sebelumnya beresiko sebanyak (70%) di bandingkan dengan tidak beresiko sebanyak (42,5%), (4) Lebih banyak pada hipertensi kronik yang berisiko (95,2%) dibandingkan hipertensi kronik yang tidak beresiko (13,2%), (5) Lebih banyak pada kehamilan ganda yang tidak beresiko (57,4%) dibandingkan dengan kehamilan ganda yang beresiko (52,6%). Kesimpulan penelitian bahwa penderita preeklampsia paling banyak pada kelompok usia <20 dan >35, paritas, riwayat preeklampsia, hipertensi kronik,dan kehamilan ganda yang tidak beresiko. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Usia en_US
dc.subject Paritas en_US
dc.subject Riwayat preeklampsia en_US
dc.subject Hipertensi kronik en_US
dc.subject Kehamilan ganda en_US
dc.title HAL HAL YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN TERJADINYA PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL YANG BEROBAT JALAN DAN DIRAWAT INAP DI POLIKLINIK KEBIDANAN & PENYAKIT KANDUNGAN RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account