Abstract:
Gastritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya
gangguan kesehatan pada saluran pencernaan yang dapat dialami
oleh satu orang atau beberapa orang. Gastritis ini merupakan
sesuatu penyakit yang diakibatkan terdapatnya inflamasi pada
lapisan lambung, sehingga lambung yang mengalami peradangan
kemudian akan membengkak dan menyebabkan infeksi. Tujuan
Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang ada hubungan
dengan terjadinya gastritis pada penderita yang berobat jalan di
Puskesmas Dahlia Makassar yaitu Jenis Makan dan Minuman (1)
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) (2) Minum Alkohol (3)
Merokok (4) Stres (5). Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini ialah Analitik Observasional dengan desain case
control dan analisis data meliputi data bivariat dengan
menggunakan uji chi-square. Penelitian ini di lakukan terhadap 102
penderita yang dimana Case 51 penderita Control 51 penderita
yang terdiagnosis Gastrtis di Puskesmas Dahlia Makassar. Hasil
penelitian menunjukkan pada variable Jenis Makanan dan
Minuman berisiko sebanyak 32 (31,4%) tidak berisiko 19 (18,6%)
dengan p-value 0,029. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
beresiko 31 (30,4%) tidak beresiko 20 (19,6%) dengan p-value
0,010. Minum Alkohol berisiko 29 (28,4%) tidak berisiko 22 (21,6%)
dengan p-value 0,047. Merokok berisiko 31 (30,4%) tidak berisiko
20 (19,6%) dengan p-value 0,048. Stress berisiko 32 (31,4%) tidak
berisiko 19 (18,6%) dengan p-value 0,003. Kesimpulan penelitian
ini terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan dan
minuman, OAINS, Minum Alkohol, Merokok dan Stres dengan
terjadinya Gastritis pada penderita yang berobat jalan di
Puskesmas Dahlia Makassar.