DSpace Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG ADA HUBUNGAN DENGAN TULI SENSORINEURAL PADA PENDERITA YANG BEROBAT DI POLI THT-KL RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author TOMPO, ANINDYA KHAERUNNISA
dc.date.accessioned 2023-10-12T07:15:43Z
dc.date.available 2023-10-12T07:15:43Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111008
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6923
dc.description.abstract Gangguan ketajaman pendengaran atau ketulian adalah ketidakmampuan secara parsial atau total untuk mendengarkan suara pada salah satu atau kedua telinga. Gangguan pendengaran dapat dibagi berdasarkan jenis ketulian yang meliputi tuli konduksi, tuli sensorineural dan tuli campuran. Sensorineural Hearing Loss (SNHL) merupakan gangguan pada sistem sensor yang letak masalahnya terdapat pada bagian dalam telinga terutama pada koklea atau saraf dari telinga dalam menuju otak. Tipe tuli ini biasanya bersifat permanen. Terapi medikamentosa dan operasi tidak dapat menyembuhkan tuli sensorineural secara keseluruhan. Pemakaian alat bantu dengar dapat membantu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko tuli sensorineural seperti Hipertensi, Status gizi, Riwayat merokok, Penggunaan obat ototoksik dan Paparan bising. Penelitian ini dilakukan terhadap 52 penderita dengan perbandingan 1:1 pada kelompok kasus dan kontrol yang berobat di Poli THT-KL RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian Case Control menggunakan data primer dengan cara mengukur Tekanan Darah menggunakan Tensimeter, Berat Badan menggunakan Timbangan Berat Badan, Tinggi Badan menggunakan Microtoise serta Wawancara menggunakan Kuesioner untuk mengetahui riwayat merokok, penggunaan obat ototoksik dan paparan bising pada penderita yang berobat di Poli THT-KL RSUD Labuang Baji Makassar. Berdasarkan hasil analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan memperhatikan P-Value dan Odds Ratio (OR) pada setiap variabel. Hasil analisis statistik yaitu Hipertensi (P-value 0,026), Status gizi (P-value 0,006), Riwayat merokok (P-value 0,021), Penggunaan obat ototoksik (P-value 0,079) dan Paparan bising (P-value 0,026). Kesimpulan penelitian mengenai Faktor-faktor yang Ada Hubungan dengan Tuli Sensorineural pada Penderita yang Berobat di Poli THT-KL RSUD Labuang Baji Makassar didapatkan hubungan yang bermakna pada Hipertensi, Status gizi, Riwayat merokok dan Paparan bising serta hubungan yang tidak bermakna pada Penggunaan obat ototoksik terhadap penderita tuli sensorineural yang berobat di Poli THT-KL RSUD Labuang Baji Makassar en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Tuli Sensorineural en_US
dc.subject Hipertensi en_US
dc.subject Status Gizi en_US
dc.subject Riwayat Merokok en_US
dc.subject Penggunaan Obat Ototoksik en_US
dc.subject Paparan Bising en_US
dc.title FAKTOR-FAKTOR YANG ADA HUBUNGAN DENGAN TULI SENSORINEURAL PADA PENDERITA YANG BEROBAT DI POLI THT-KL RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account