Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan
metode gambar dapat menambah kosakata bahasa Inggris siswa SMP
Negeri 8 Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental
dengan satu kelompok pre-test dan post-test. Sementara instrumen
penelitian menggunakan metode matching atau mencocokkan gambar
dengan kosakata. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Makassar dengan
memilih kelas VII sebagai populasi pada tahun akademik 2011/2012. Penulis
menggunakan teknik klaster sampling dengan mengambil kelas VII.E sebagai
sampel penelitian.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian pre-test dan
post-test. Pre-test diberikan untuk mengukur kemampuan awal pada
penguasaan kosakata siswa sebelum diberikan treatment, dan untuk
mengetahui pencapaian siswa setelah diberikan treatment, penulis
memberikan post-test. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penggunaan gambar sebagai independent variabel. Sementara dependent
variabel adalah pencapaian kosakata siswa.
Dari hasil analisis data pada kemampuan penguasaan kosakata siswa
pada pre-test dan post-test menunjukkan bahwa nilai T-test adalah 17.40 dan
nilai T-table 2.045, berarti nilai T-test lebih bagus dari pada T-table atau
(17.40 > 2.045). Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan penguasaan
kosakata siswa meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test.
Berdasarkan dari analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode gambar dapat menambah kosakata bahasa Inggris
siswa SMP Negeri 8 Makassar.