dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan mengetahui performa reproduksi Sapi Bali
betina ditinjau dari Service per Conception S/C, Conception Rate (CR),
Days Open (DO), Calving Interval (CI), dan Estrus Post Partum (EPP)
pada paritas berbeda. Manfaat penelitian ini memberikan menjadi
rekomendasi peternak Sapi Bali dengan memperhatikan performa
reproduksi Sapi Bali betina sehingga kerja organ reproduksi Sapi Bali
betina dapat dioptimalkan
Metode penelitian merupakan metode survey. Materi penelitian
adalah sapi Bali sebanyak 90 ekor milik masyarakat. dikelompokkan yaitu
P1 (Paritas satu), P2 (Paritas dua), dan P3 (Paritas tiga). Data primer
diperoleh dari peternak dan observasi langsung, sedangkan data
sekunder diperoleh dari inseminator tentang pelaksanaan IB dan hasil IB.
Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah S/C, CR, DO, CI dan
EPP. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menujukkan S/C: P1 = 1,22, P2 = 1,16, P3 = 1,23,
dan P4 = 1,13. Nilai S/C paling rendah adalah pada P4, berarti P4 lebih
subur, semakin rendah S/C semakin fertile. Nilai CR: P1 = 70%, P2 =
86,66%, P3 = 80% dan P4 = 86,67%. Semakin tinggi CR menunjukkan
ternak semakin fertile. Nilai DO: P1 = 93,73 hari, P2 = 90,33 hari, P3 =
93,27 hari, dan P4 = 88,93 hari. Semakin pendek DO maka lebih cepat
kelahiran anak. Nilai CI: P1 = 367,83 hari, P2 = 368,00 hari, P3 = 366,30
hari, dan P4 = 362,77 hari. Semakin pendek waktunya maka ternak lebih
produktif. Nilai EPP: P1 = 72,16 hari, P2 =71,86 hari, P3 = 72,13 hari, dan
P4 = 68,83 hari. Semakin pendek maka ternak dapat dikawinkan kembali
lebih awal. Disimpulkan performa reproduksi Sapi Bali betina berbeda
pada setiap paritas. Paritas 4 menunjukkan yang terbaik dengan S/C:
1,13, CR: 86,67%, DO: 88,93 hari CI: 362,77 hari, dan EPP: 68,83 hari. |
en_US |