SUBSTITUSI TEPUNG DAUN UBI JALAR (IPOMEA BATATAS) FERMENTASI DENGAN JAGUNG GILING TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB)

Abstract

Ayam KUB merupakan jenis ternak yang dipelihara oleh masyarakat karena memiliki pertumbuhan yang cepat, produksi telur yang banyak, dan daya adaptip yang tinggi. Namun konsekuensinya hargapakan yang tinggi. Oleh karena itu, tepung daun ubi jalar (ipomoea batatas) merpakan salah satu alternatif yang baik sebagai bahan substitusi pakan ayam karena merupakan sumber energi yang hampir sama dengan jagung giling. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung daun ubi jalar dengan jagung giling ke dalam pakan terhadap performa ayam KUB. Penelitian ini menggunakan ayam KUB umur 60 hari, sebanyak 96 ekor dan dipelihara selama 37 hari, dengan petak kandang sebanyak 16 petak, dan masing-masing petak kandang terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Pakan digunakan pada umur 61-67 hari diberikan pakan pembiasaan (dedak, jagung giling, konsentrat). Kemudian, pada umur 68 hari diberikan pakan campuran seperti substitusi tepung daun ubi jalar fermentasi dengan jagung giling yang disusun sesuai perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah substitusi tepung daun ubi jalar dengan jagung giling yaitu: P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan substitusi tepung daun ubi jalar fermentasi dengan jagung giling ke dalam pakan berpengaruh nyata P(<0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, sedangakan pada konversi pakan tidak berpengaruh nyata P(>0,05). Walaupun demikian, substitusi daun ubi jalar fermentasi dengan jagung giling ke dalam pakan dapat menaikan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan koversi pakan ayam KUB dan menunjukan hasil yang baik.