DSpace Repository

KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM TIFOID PADA ANAK YANG DIRAWAT INAP DI RSUD BATARA SIANG KABUPATEN PANGKAJE’NE DAN KEPULAUAN

Show simple item record

dc.contributor.author MAULIDIA, HESTY
dc.date.accessioned 2023-10-18T03:08:37Z
dc.date.available 2023-10-18T03:08:37Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111016
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7197
dc.description.abstract Demam tifoid adalah suatu penyakit sistemik yang bersifat akut yang disebabkan oleh Salmonella Typhi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari penderita demam tifoid pada anak yang dirawat inap di RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan desain retrospektif yaitu menggunakan isi data rekam medik penderita yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan fakta tentang distribusi atau frekuensi penderita demam tifoid. Populasi pada penelitian ini yaitu penderita yang di diagnosis demam tifoid sebanyak 97 penderita di RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan periode Januari-Desember 2022 dengan mengambil keseluruhan populasi sebagai sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Penderita demam tofiod menurut usia dengan frekuensi terbanyak yaitu pada usia 6-11 tahun sebanyak 45 (46,39%), diikuti usia 12-17 tahun sebanyak 37 (38,14%) dan usia 0-5 tahun sebanyak 15 (15,47%). Jenis kelamin penderita demam tifoid yang memiliki frekuensi terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 50 (51,55%) dan Perempuan sebanyak 47 (48,45%). Gejala klinis penderita demam tifoid dengan frekuensi terbanyak yaitu demam sebanyak 97 (100%), mual/muntah sebanyak 51 (52,58%), sakit kepala sebanyak 42 (43,29%), malaise sebanyak 37 (38,14%), diare sebanyak 36 (37,11), nyeri abdomen sebanyak 36 (37,11%), konstipasi sebanyak 8 (8,25%) dan penurunan kesadaran sebanyak 2 (2,06%). Tes widal pada penderita demam tifoid dengan frekuensi terbanyak yaitu pada hasil 1/320 sebanyak 92 (94,85%) dan pada hasil 1/160 sebanyak 5 (5,15%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penderita demam tifoid pada anak yang dirawat inap di RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan didapatkan bahwa demam tifoid lebih banyak ditemukan pada rentang usia 6-11 tahun dan paling sedikit pada usia 0-5 tahun, pada jenis kelamin laki-laki lebih banyak mengalami demam tifoid dibandingkan Perempuan, untuk gejala klinis demam tifoid ditemukan lebih banyak yaitu demam dibandingkan gejala lainnya, serta tes widal diagnosis demam tifoid dapat ditegakan apabila aglutinin O mencapai > 1/160 dan aglutinin H > 1/80. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Usia en_US
dc.subject Jenis kelamin en_US
dc.subject Gejala klinis en_US
dc.subject Tes widal en_US
dc.title KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM TIFOID PADA ANAK YANG DIRAWAT INAP DI RSUD BATARA SIANG KABUPATEN PANGKAJE’NE DAN KEPULAUAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account