Abstract:
Kanker payudara masih menjadi masalah di Indonesia, karena
masih ada sebanyak 213.546 kasus kanker terbaru untuk wanita, dimana
kanker payudara menempati posisi kedua sesudah jenis kanker lainnya,
yakni sebanyak 65.858 kasus terbaru atau 30,8% dari total kasus kanker
yang diderita perempuan Indonesia tahun 2020, dan salah satu cara yang
termudah untuk pencegahan yang dapat dilakukan yaitu melakukan
deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI), dengan tujuan jika kanker payudara berhasil dideteksi sejak
dini kemudian segera memeriksakan ke rumah sakit agar persentase
untuk sembuh lebih tinggi dibandingkan jika sudah memasuki kanker
stadium lanjut.
Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk
mengetahui,apakah ada hubungan antara penyuluhan (SADARI) dengan
tingkat pengetahuan mahasiswi fakultas kedokteran universitas bosowa
tentang deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini dilakukan terhadap
174 mahasiswi fakultas kedokteran universitas bosowa dengan
menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one group pre
post-test design dan menggunakan data primer dengan wawancara
langsung secara terpimpin. Analisis data diolah menggunakan perangkat
lunak SPSS 26 Statistic dan Microsoft Excel untuk mentabulasi data.
Hasil penelitian ini diperoleh untuk frekuensi umur yang terbanyak
ialah pada umur 19 tahun dengan jumlah frekuensi 52 responden atau
(29.9%). Selanjutnya umur 18 dan 20 tahun dengan jumlah frekuensi per
umurnya sebesar 27 responden atau sebanyak (15.5%) kemudian diikuti
umur 21 sebanyak 25 responden dengan persentase (14.4%) dan umur
22 sebanyak 24 responden dengan persentase (13.8%), untuk umur 23
sebanyak 11 responden dengan (6.3%) dan terakhir pada umur 17 dan 24
tahun sebanyak 4 responden per umurnya dengan persentase (2.3%).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
setelah dilakukan penyuluhan tentang SADARI terhadap pengetahuan
mahasiswi fakultas kedokteran universitas bosowa, terjadi peningkatan
yakni dari sebelum penyuluhan dengan rata-rata 59.48 dan menjadi 79.83
dan juga terdapat hubungan yang signifikan antara penyuluhan dengan
pengetahuan (p value = 0,000).