DSpace Repository

FAKTOR RISIKO TINEA VERSICOLOR DI RUMAH BACA HERTASNING MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author MAYOR, LENA IVANA
dc.date.accessioned 2023-10-19T03:12:20Z
dc.date.available 2023-10-19T03:12:20Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111078
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7305
dc.description.abstract Tinea versicolor adalah infeksi superfisial kronis yang sangat umum pada starnum korneum, yang disebabkan oleh ragi lipofilik Malassezia. Ragi ini dapat diisolasi dari kulit dan kulit kepala normal dan dianggap sebagai bagian dari kelompok jamur kulit. Oleh karena itu, kemungkinan besar infeksi disebabkan oleh strain endogen. Infeksi ini ditandai dengan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi dan biasanya terjadi pada dada, punggung atas, lengan, atau perut. Indonesia merupakan negara kepulauan khatulistiwa dengan iklim tropis yang memungkinkan berkembangnya penyakit menular yang disebabkan oleh jamur. Daerah tropis dengan suhu dan kelembapan udara yang tinggi merupakan lahan subur bagi tumbuhnya jamur. Penyakit yang disebabkan oleh jamur biasanya menyerang manusia. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi oleh jamur. Jamur tersebut dapat menginfeksi manusia mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, bayi, dewasa, dan lanjut usia. Banyak orang yang menyepelekan penyakit yang disebabkan jamur seperti panu. Penyakit ini dapat menular melalui kontak dengan kulit atau melalui pakaian yang terkontaminasi spora jamur. Infeksi Tinea Versicolor juga sering menyerang beberapa komunitas, seperti mereka yang tinggal di asrama dan panti asuhan. Mereka yang tinggal bersama memungkinkan terjadinya pertukaran handuk, pakaian, peralatan tidur dan mengabaikan kebersihan. Jika terkena infeksi Tinea Versicolor, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dikarenakan rasa gatal, mempengaruhi penampilan dan seringkali membuat orang tersebut merasa kurang percaya diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko tinea versicolor di Rumah Baca Hertasninng Makassar berdasarkan (1) kebersihan diri (2) gaya hidup (3) riwayat keluarga. Penelitian ini dilakukan terhadap populasi 50 orang dengan jumlah kasus 25 sampel terdiagnosis menderita Tinea Versicolor dan kontrol 25 sampel tidak terdiagnosis menderita Tinea Versicolor di Rumah Baca Hertasning Makassar. Metode dan desain penelitian yang digunakan adalah analitik case control. Penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitiana ini menunjukkan distribusi frekuensi kejadian Tinea Versicolor berdasarkan faktor risiko Tinea Versicolor di Rumah Baca Hertasning Makassar yaitu : (1) kebersihan diri berisiko (46,0%) dan tidak berisiko (54,0%), (2) gaya hidup berisiko (46,0%) dan tidak berisiko (54,0%), (3) riwayat keluarga berisiko (48,0%) dan tidak berisiko (52,0%). Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan faktor risiko Tinea Versicolor di Rumah Baca Hertasning Makassar dengan kebersihan diri, gaya hidup, riwayat keluarga. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Kebersihan diri en_US
dc.subject Gaya hidup en_US
dc.subject Riwayat keluarga en_US
dc.title FAKTOR RISIKO TINEA VERSICOLOR DI RUMAH BACA HERTASNING MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account