STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RAMBU SOLO‟ DI KABUPATEN TANA TORAJA

Abstract

Kenaikan tarif Retribusi RPH Insidentil Rambu solo‟ diharapkan adanya peningktan PAD minimal sesuai dengan traget dan maksimal melampaui batas,namun fakta dilapangan berbanding terbalik dengan harapan tersbut adaanya sistem pengawasan yang masih perlu untuk ditingkatkan serta kemampuan ekonomi masyarakat yang tidak selaras menjadi bagian dari kendala diberlakukannya aturan tersebut apalagi peraturan bupati No 19 tahun 2019 tidak mengklasifikasikan lagi jenis pesta dan meratakan tarif retribusi tersebut, sstem komunikasi dan Akuntabilitas dengan masyarakat juga terkesan belum maksimal dilakukan diperlukan adanya wbsite resmi OPD terkait, oleh karena itu untuk memaksimalkan hal tersbut baiknya penambahan personil OPD terkait agar sistem pengawasan berjalan maksimal serta peninjaun kembali tarif retribusi karena tidak semua kemampuan ekonomi masyrakat tana toraja sama, serta diharapkan adanya website resmi tersendiri dari OPD tekait agar memudahkan Akuntabilitas dari OPD terkait kepada masyarakat seperti proses komunikasi, penjaringan aspirasi masyarakat.