Abstract:
Tulisan dari penelitian ini mengkaji tentang pengaruh education above all sebagai organisasi yang
menciptakan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak – anak yang terkena
dampak bencana, baik itu bencana secara alami maupun yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Konflik
yang terjadi di Israel – Palestina sudah berlangsung sangat lama dan tak kunjung menemukan titik
damai. Sehingga banyaknya korban yang timbul akibat dari konflik tersebut, mulai dari lansia, anak –
anak, dan perempuan. Akibat dari konflik tersebut banyak yang bangunan medis serta sekolah terkena
imbasnya yang menyebabkan terhambatnya pendidikan anak di Palestina. Oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh education above all terhadap pendidikan anak palestina
dalam konflik Israel - Palestina. Dengan menggunakan kerangka berfikir humanitarian action.
Penelitian ini menemukan bahwa melalui program – programnya,education above all membantu
banyak anak – anak dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya. Serta merekonstruksi sekolah
– sekolah dan pusat belajar untuk para siswa. Education above all tentunya mempunyai mitra kerja
untuk melakukan semua aktifitas dan program – program yang akan dijalankan. UNICEF, UNDP, dan
MoEHE adalah mitra kerja education above all dalam pelaksanaan program – programnya. Education
above all juga berupaya menyediakan pendidikan yang berkualitas, merata, dan meningkatkan
kesempatan belajar hayat bagi semua. Pendidikan memberikan keterampilan yang meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan,dan merupakat alat utama bagi negara dan
masyarakat dalam pembangunan sosial – ekonomi. Education above all juga memastikan hak atas
pendidikan tinggi bagi kaum muda di daerah yang terkena dampak konflik. Education above all juga
tidak hanya membantu anak – anak tetapi juga kualitas para pengajar, layanan perlindungan anak dan
mengembangkan prosedur operasi standar (SOP) perlindungan anak dan rujukan kekerasan berbasis
gender dan manajemen kasus.