STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MAKASSAR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENANGANAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH (Studi Pada Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi PDAM Kota Makassar dalam mengambil langkah untuk mensejahterahkan masyarakat melalui penanganan ketersediaan air bersih di kelurahan untia kota makassar dan untuk mengetaui Tatakelola Perusahaan PDAM Kota Makassar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanganan ketersediaan air bersih. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta telaah dokumen melalui penelitian di PDAM Kota Makassar dan Masyarakat yang terdampak. Model analisis yang digunakan yaitu teknik analisis menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan, antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan serta menggunakan teknik analisis data SWOT menurut I Gusti Ngurah yang dimana analisis ini menentukan titik kekuatan dan kelemahan yang berasal dari dalam dan menganalisis peluang dan ancaman yang berasal dari luar. Hasil menunjukkan bahwa: (1) Strategi PDAM Kota Makassar dalam menangani ketersediaan air bersih di kelurahan untia masih sangat perlu di tingkatkan mulai dari sarana dan prasarana dalam mendukung pendistribusian air, manajemen keuangan yang perlu dikelola dengan baik, dukungan pendanaan Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pelayanan air bersih kepada masyarakat, membuka lebih luas kerjasama dengan pihak ketiga agar dalam pendistribusian air bersih dapat dilakukan dengan efektif dan efesien. (2) Sistem Tatakelola Perusahaan PDAM Kota Makassar sudah dapat dikatakan berjalan dengan efektif walaupun masih dalam proses penyusunan pedoman GCG, namun penerapan prinsip keterbukaan pada pemegang saham, pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kapasitas, tanggung jawab kepada masyarakat, mempertahankan keputusan dengan berbagai tekanan dari luar yang muncul dan memberikan hak dan kesempatan bagi pada pegawai untuk mengemukakan pendapat pada lingkungan PDAM Kota Makassar sudah berjalan dengan baik.