Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan stres akademik
dengna impulsive buying pada mahasiswa di kota Makassar. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 432 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan 2 skala, yaitu
skala stres akademik yang telah diadaptasi oleh Soraya dari teori Lin dan Chen
(2009), dan skala The Impulse Buying Tendency Scale (IBTS) yang telah diadaptasi
oleh Andayani dari teori Verplanken & Herabadi (2001). Pendekatan penelitian
yang digunakan adalan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis
korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel stres
akademik dengan impulsive buying pada mahasiswa di kota Makassar yaitu sebesar
0.480 dengan nilai signifikan 0.000 (p<0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang positif antara stres akademik dengan impulsive buying pada
mahasiswa di kota Makassar.