ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK DANGKE TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA KWT TALAGA BIRU KABUPATEN ENREKANG

Abstract

Rusdi 2016. Skripsi. Analisis Diversifikasi Produk Dangke Terhadap Volume Penjualan Pada KWT. Talaga Biru Enrekang (dibimbing oleh Haeruddin Saleh, SE., M.Si. dan Dr. Miah Said, SE., M.Si. sebagai pembimbing I dan II). Diversifikasi produk dangke selain sebagai upaya dalam meningkatkan konsumsi gizi masyarakat juga bertujuan untuk meningkatkan daya tahan produk serta untuk meningkatkan penjualan produk baik produk dangke maupun kripik dangke hasil diversifikasi.Volume penjualan merupakan total jumlah penjualan yang dihitung dalam jangka waktu tertentu. Volume penjualan merupakan salah satu faktor penentu dalam pencapaian kelangsungan usaha suatu perusahaan. KWT Talaga Biru Enrekang merupakan salah satu usaha penghasil dangke dan kripik dangke yang dari tahun ke tahun mengalami penjualan yang tidak teratur sehingga perlu melihat strategi diversifikasi yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh diversifikasi (rasa dan kemasan) produk dangke terhadap volume penjualan pada KWT. Talaga Biru di kabupaten Enrekang. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan beberapa teknik analisa antara lain: analisis deskriktif, analisis regresi linear berganda dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 jumlah produk yang dihasilkan dalam rasa coklat, balado, dan original yaitu sebesar 131.187 bungkus dengan jumlah kemasan sebanyak 141.237 bungkus serta volume penjualan sebanyak 23.449 Kg dangke dan dari hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel rasa (X1) dan variabel kemasan (X2) berpengaruh terhadap volume penjualan (Y) yang dibuktikan melalui perbandingan perhitungan uji Thitung dengan Ttabel secara parsial serta berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi antara variabel rasa (X1), kemasan (X2) dan volume penjualan (Y) diperoleh sebesar 0,983 yang dapat disimpulkan bahwa variabel rasa (X1) dan variabel kemasan (X2) mempunyai hubungan yang erat terhadap volume penjualan (Y).