Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh rasio yang
di timbulkan apabila batubara di blending dengan cangkang kelapa sawit dan
dapat mengetahui peningkatan kualitas yang signifikan apabila batubara di
blending dengan cangkang kelapa sawit. Metode yang di gunakan adalah metode
fisika, yaitu memblending batubara dengan cangkang kelapa sawit sehingga
menjadi produk yang bermanfaat. Sebagai standard acuan analisanya adalah
ASTM ( American Standard of Testing Material ). Hasil penilitian ini dilakukan
blendingan dengan 3 variasi yaitu : variasi pertama 25% batubara di blending
dengan 75% Cangkang kelapa sawit dengan kadar air 9,72%, kadar abu 5,71%,
kadar sulfur 0,18% dan kalori 4701 kalori/gr. Untuk variasi ke dua 50% batubara
di blending dengan 50% Cangkang kelapa sawit dengan kadar air 11,28%, kadar
abu 5,45%, kadar sulfur 0,33% dan kalori 4977 kalori/gr. Untuk variasi ke tiga
75% batubara di blending dengan 25% Cangkang kelapa sawit. kadar air 11,12%,
kadar abu 5,23%, kadar sulfur 0,52% dan kalori 5199 kalori/gr. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Rasio yang di
timbulkan apabila batubara di blending dengan cangkang kelapa sawit adalah
memberikan nilai sulfur yang signifikan ramah lingkungan, dari penurunannya
mulai 0,52 % ke 0,33 % sampai 0,18 %. Kualitas batubara meningkat dengan
sulfur semakin rendah, yang ramah lingkungan serta cangkang kelapa sawit
sebagai limbah, menjadi maksimal penggunaannya.