dc.description.abstract |
Anggur Laut merupakan alga laut yang tergolong dalam kelas
Chorophyceae, alga ini disebut sebagai latoh. Lamun merupakan
tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang mudah beradaptasi di perairan
yang memiliki salinitas yang tinggi di dalam udara. Tujuan penelitian ini
adalah untuk Menganalisis pengaruh kerapatan lamun terhadap kerapatan
anggur laut. Menganalisis kualitas udara di perairan Pantai Puntondo
Kabupaten Takalar. Serta menganalisis karakteristik substrat di Pantai
Puntondo Kabupaten Takalar. Pengambilan data anggur Laut dan Lamun
menggunakan metode transek kuadran, sepanjang 100 meter dari garis
pantai ke arah laut dengan ukuran 1 meter dibagi ke dalam 16 kotak kecil
dengan ukuran masing-masing 25 cm. Setiap stasiun diambil 3 kali
percobaan. Pengukuran parameter kualitas air menggunakan sistem
pengukuran insitu. Ditemukan dua jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan
Thalassia hemprichii. Sedangkan jenis anggur laut yaitu Caulerpa
lentillifera dan Caulerpa racemosa. Hubungan kerapatan jenis lamun
terhadap kerapatan anggur laut memiliki derajat korelasi sempurna dengan
nilai -923 (0,81 sampai dengan 1, 00) dan bentuk hubungannya bersifat
negatif yang berarti semakin tinggi kepadatan jenis lamun, maka semakin
rendah kepadatan relatif anggur laut begitu pula sebaliknya. Hasil analisis
uji t diperoleh nilai Sig. sebesar 0,077 0,05 (alpha 5%) yang menunjukkan
kerapatan jenis lamun berpengaruh terhadap kerapatan relatif anggur
laut. Parameter lingkungan di perairan Kabupaten Takalar di setiap stasiun
pengamatan dapat dikatakan baik untuk pertumbuhan lamun dan anggur
laut. Lamun tumbuh subur terutama di daerah pasang surut terbuka serta
perairan pantai yang pada dasarnya berupa lumpur, pasir, kerikil, dan
patahan dengan karang mati. kondisi perairan yang baik untuk
pertumbuhan anggur laut adalah perairan dangkal, udara yang stabil dan
terdiri dari substrat pecahan karang, batu atau substrat berpasir. |
en_US |