DSpace Repository

HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT DI KOTA MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author AURIDHARTA, MAURELYA
dc.date.accessioned 2023-10-24T09:00:56Z
dc.date.available 2023-10-24T09:00:56Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111062
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8027
dc.description.abstract Nyeri punggung bawah atau Low back pain yaitu merasakan ngilu, nyeri dan pegal muncul pada elemen bawah disebabkan oleh kontraksi otot secara berlebih sebagai reaksi adanya menambah beban kerja yang berat di letak yang tidak tepat. Low back pain (LBP) ada rasa sakit juga tidak nyaman di bawah sudut tulang rusuk terakhir (tepi tulang rusuk) dan di atas pantat bagian bawah (gluteus maximus), dengan atau tanpa nyeri kaki. Masalah nyeri punggung sebagai akibat duduk dengan rentang waktu berkepanjangan menjadi suatu peristiwa umum dirasakan oleh Sebagian orang. Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit. Faktor risiko tersebut dibagi menjadi faktor individu dan faktor pekerjaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan nyeri punggung bawah berdasarkan (1) usia (2) IMT (3) riwayat penyakit (4) riwayat trauma (5) masa kerja (6) posisi kerja (7) beban kerja (8) durasi kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang penjahit yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode primer observasional dan analitik dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan kuesioner. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah di kota Makassar yaitu : (1) pada variable Usia terbanyak pada kategori beresiko yaitu sebanyak 31 penjahit (62%) (2) Terbanyak pada kelompok IMT berisiko (56%), (3) riwayat penyakit lebih banyak pada kategori beresiko (82%), (4) riwayat trauma lebih banyak berisiko (84%), (5) masa kerja lebih banyak yang beresiko (80%), (6) Lebih banyak pada posisi kerja yang beresiko (84%), (7) Lebih banyak beban kerja (58%), (8) pada durasi kerja kategori beresiko (58%). Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan pada usia, IMT, riwayat trauma, riwayat penyakit, masa kerja, beban kerja, posisi kerja, dan durasi kerja pada keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit di kota Makassar. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Nyeri punggung bawah en_US
dc.subject usia en_US
dc.subject IMT en_US
dc.subject riwayat penyakit en_US
dc.subject riwayat trauma en_US
dc.subject masa kerja en_US
dc.subject beban kerja en_US
dc.subject posisi kerja en_US
dc.subject durasi kerja en_US
dc.title HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT DI KOTA MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account