Abstract:
Pengendalian proyek dilakukan agar proyek tetap berjalan dalam batas
waktu, biaya dan performa yang ditetapkan. dalam rencana ada beberapa
perbedaan antara perencanaan dan pengendalian, yaitu :Perencanaan
berkonsentrasi pada penetapan arah dan tujuan, pengalokasian
sumberdaya, pengantisipasian masalah, pemberian motivasi kepada
partisipan untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengendalian
berkonsentrasi pada pengendalian pekerjaan ke arah tujuan, penggunaan
sumberdaya secara efektif, perbaikan/ koreksi, pemberian imbalan
pencapaian tujuan.
Penilitian berkonsentrasi pada pengendalian dengan menganalisis kinerja
biaya terhadap waktu pada Pekerjaan Pembangunan Gardu Induk 150 kV
PLN Tilamuta kemudian mengidentifikasi perkiraan besar biaya akhir
proyek dan waktu yang dibutuhkan guna untuk menyelesaikan proyek bila
kondisi pelaksanaan proyek seperti pada saat peninjauan
Hasil yang diperoleh setelah melakukan penilitian menganalisis kinerja
biaya terhadap waktu pada Pekerjaan Pembangunan Gardu Induk 150 kV
PLN Tilamuta didapatkan hasil percepatan penambahan jam kerja dengan
metode crash program menjadi 311 hari yang sebelumnya 365 hari
dengan biaya Rp.264,067,089.20,- sedangkan dengan percepatan
penambahan tenaga kerja dengan metode crash program menjadi 311
hari yang sebelumnya 365 hari juga tapi dengan biaya
Rp.338,359,749.92- Kesimpulan pada penelitian ini adalah monitoring dan evaluasi secara
berkala sangat diperlukan untuk menjaga kinerja dan manajemen proyek
agar sesuai dengan jadwal yang ada pada kontrak pelaksanaan
pekerjaan.