KEBIJAKAN CHINA DALAM INDUSTRI GAME ESPORT SEBAGAI INSTRUMEN SOFT POWER DALAM MENINGKATKAN PEREKENOMIAN CHINA DI ERA PANDEMIC

Show simple item record

dc.contributor.author Amrullah, Nasrun Amir
dc.date.accessioned 2023-10-25T02:32:26Z
dc.date.available 2023-10-25T02:32:26Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4516023040
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8069
dc.description.abstract Industri game merupakan industri yang berkembang paling pesat dibandingkan dengan industri hiburan lainnya. Saat ini China merupakan pusat dari industri game di seluruh dunia, dengan banyaknya perusahaan-perusahaan terkenal seperti Tencent, NetEase dan lainnya. Game sekarang ini dapat dapat beralih fungsi dari sebagai bentuk hiburan menjadi alat untuk mencapai kepentingan suatu negara. China merupakan negara yang faham akan potensi dari industri game. Sehingga China mengemebangkan industri game di negaranya begitu cepat dari pada negaranegara yang lain. China menjadikan industri game sebagai instrument soft power dalam menaikan perekonomian China yang sempat jatuh akibat pandemic. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada diskusi terkait Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah China dalam industri game sebagai instrument soft power dalam meningkatkan perekonomian negaranya menggunakan konsep Soft Power serta konsep Konstruktivisme. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-eksplanatif. Dimana peneliti menggambarkan perekembangan industri game di China pada era pandemic kemudian menjelaskan bagaimana industri game dapatdijadikan sebagai soft power bagi China, kemudian kebijakan pemerintah China dalam melindungi industri game dan para gamer di negaranya, dan juga kebijakan dalam pembuatan industri game. Hasil dari penelitian ini ialah kebijakan dari pemerintah China dalam industri game di era pandemic ini memunculkan kekuatan bagi China untuk memajukan perekonomiannya di kala banyaknya negara-negara yang terpuruk dalam ekonomi disebabkan pandemic, China juga menjadi negara yang mempengaruhi beberapa negara melalui kebijakan pendistribusian dalam industri game sehingga China dapat memngukuhkan posisinya sebagai trend setter sehingga China dapat mengontrol game dengan konten dan model seperti apa yang ada di pasar game. China juga melakukan pentransferan budaya melalui industri game dengan cara memasukan unsur budaya ke dalam konten game. Kemudian yang terakhir China memunculkan kekuatan etik yang timbul dari kebijakannya dalam industri game. Pertama, kekuatan etik yang muncul dari kebijakan pembatasan bermain game untuk anak di bawah umur. Kedua, kekuatan etik yang muncul dari kebijakan penerapan budaya dalam unsur game en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Soft power en_US
dc.subject Kebijakan industri game China en_US
dc.title KEBIJAKAN CHINA DALAM INDUSTRI GAME ESPORT SEBAGAI INSTRUMEN SOFT POWER DALAM MENINGKATKAN PEREKENOMIAN CHINA DI ERA PANDEMIC en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account