ANALISIS PENGGUNAAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X1 UPT SMA NEGERI 4 MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik catat dan rekaman percakapan sebagai sumber data. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik rekam pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X1 UPT SMA Negeri 4 Makassar. Berdasarkan teori, prinsip kesantunan Leech Febriasari, Wijayant (2018: 142-143) mengemukakan bahwa aturan Kaidah ini merupakan maksim atau peribahasa dengan nasehat yang harus dipatuhi agar penutur memenuhi prinsip kesantunan ketika berbicara. Maksim tersebut adalah maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh dari rekaman tuturan guru dan siswa, ditemukan 17 data tuturan santun dan 11 pelanggaran tuturan santun. Terdapat 4 tuturan terbanyak pada maksim kebijaksanaan, dan 5 tuturan pelanggaran terbanyak pada maksim penghargaan. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari tingkat kesantunan proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas X1 UPT SMA Negeri 4 Makassar, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesantunan proses pembelajaran tuturan kelas X1 UPT SMA Negeri 4 Makassar dikatakan santun