ANALISIS PEMILIHAN METODE PERBAIKAN TANAH DASAR PADA JALUR KERETA API MAKASSAR - PAREPARE

Show simple item record

dc.contributor.author MAHFUDHAH, NISRINA
dc.date.accessioned 2023-10-25T05:05:16Z
dc.date.available 2023-10-25T05:05:16Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4516041184
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8146
dc.description.abstract Dalam transportasi darat yang dapat mengangkut muatan yang paling banyak dan besar yaitu kereta api dan pemakaian energi yang lebih hemat, ramah lingkungan dan keselamatan yang tinggi. Hal tersebut dapat tercapai apabila didukung dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik. Tanah memiliki spesifikasi yang berbeda dari setiap jenisnya, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda baik secara mekanis dan kimia. Jalur kereta api Makassar-Parepare adalah jalur pertama yang dibangun di Sulawesi sepanjang kurang lebih 110 kilometer ini merupakan tahap pertama dari pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi, sarana kereta api di Sulawesi memiliki berat gerbong kosong 57ton, berat gandar 25ton, berat bantalan beton 300kg perbuah dan berat rel R. 60 sebesar 1,5 ton per 25 meter. Pembangunan jalur kereta api dilakukan diatas permukaan tanah dasar yang harus dilakukan perbaikan atau pemadatan agar pembangunan jalur kereta api menjadi bangunan yang kokoh. Untuk itu peninjauan penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui metode Pelaksanaan perbaikan tanah di lokasi pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare. Adapun pokok bahasan pada penelitian ini adalah pengumpulan data-data yang mendukung metode perbaikan tanah di lokasi pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare, dan Metode apa saja yang dilakukan untuk memperbaiki tanah dasar pembangunan jalur kereta api MakassarParepare. Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari masalah maka diperlukan pembatasan masalah yaitu Pengumpulan data-data yang mendukung metode perbaikan tanah dengan metode geoteknik, crucuk dolken, dan lime stone dilokasi pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare, dan Membuat alur metode dan mengumpulkan hasil data berdasarkan metode DCP di lokasi pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare. Penelitian ini dilakukan di lokasi jalur KA lintas Makassar-Pare pare pada Km. 54+850 s.d 56+500 tepatnya berada di desa Paccerakeng, Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan. Data primer pada penelitian ini meliputi metode pelaksanaan perbaikan dilapangan yang di amati langsung pada saat pelaksanaan pekerjaan. Adapun data sekunder adalah data yang diambil melalui perantara atau pihak yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya berupa Data DCP yang diperoleh dari pihak kontraktor, pengujian DCP dilaksanakan untuk tiap jarak 50 m, dan Shop Drawing yang terdiri dari gambar situasi, potongan memanjang dan potongan melintang. Berdasarkan hasil pengujian DCP pada jalur KA lintas Makasar-Pare pare di Km. 54+850 s.d 56+500 terdapat bebarapa lokasi yang memiliki nilai CBR tanah dasar di bawah 6% , dengan kondisi terekstrem berada pada Km. 54+850 s.d Km. 56+500 dengan kondisi eksisting berupa lahan kolam ikan. Perbaikan tanah dasar pada jalur KA lintas Makasar-Pare pare di Km. 54+850 s.d 56+500 dibagi menjadi 3 jenis yaitu Penggantian tanah menggunakan sirtu CBR 10% sedalam 1 m, Timbunan sirtu dibungkus geotextile setebal 1 m, Pancang dolken dengan panjang 4 m dipasang dengan jarak 1 m. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Metode Perbaikan Tanah Dasar en_US
dc.subject Analisa Perbaikan Tanah Dasar en_US
dc.title ANALISIS PEMILIHAN METODE PERBAIKAN TANAH DASAR PADA JALUR KERETA API MAKASSAR - PAREPARE en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account