dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan instrumen tes kemampuan berpikir kritis dalam
pembelajaran Fisika Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil
tahun ajaran 2020/2021 yang berlangsung pada tanggal 21 September
s/d 31 Oktober 2020. Subjek coba dalam penelitian ini adalah seluruh
peserta didik kelas XI MIPA yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah
132 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi
teoretik dan validasi secara empirik. Validasi teoretik dilakukan oleh
dua orang pakar/ahli yang menilai instrumen yang dikembangkan
kemudian dilakukan validasi empirik (ujicoba lapangan) kepada peserta
didik. Indikator kemampuan berpikir kritis yang diteliti meliputi
Interpretasi, Menilai Argumen (Evaluasi), Analisis, dan Inferensi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi secara teoretik diperoleh
43 butir soal valid dari 50 total butir soal pada instrumen awal dengan
koefisien konsistensi antar pakar sebesar 0,86. Pada tahap validasi
secara empirik dilakukan ujicoba sebanyak dua kali, dimana pada
ujicoba pertama terdapat 9 butir dibuang, 31 butir valid dan 3 butir
tidak valid. Reliabilitas instrumen sebesar 0,85. Sementara pada ujicoba
kedua terdapat 2 butir dibuang dan semua butir valid sebanyak 31 butir
soal dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,86. Untuk efektivitas
instrumen diperoleh persentase sebesar 96,25% atau berada pada
kategori sangat efektif |
en_US |