Abstract:
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang
bertujuan untuk menerapkan metode problem solving terhadap
kemampuan berpikir kritis peserta didik SMAN 3 Makassar. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan dimensi metode
problem solving dan konvensional, sedangkan variable terikatnya adalah
kemampuan berpikir kritis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kelas XI IPA SMAN 3 Makassar kecuali peserta didik di kelas unggulan.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yang kemudian sampel yang dipilih adalah kelas XI IPA 3
sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 38 orang dan kelas XI IPA
7 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa skor kemampuan berpikir kritis pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah 7,24 dan 5,19 dengan standar
deviasinya masing-masing sebesar 1,84 dan 1,99. Hasil analisis
inferensial bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap
kemampuan berpikir kritis peserta didik antara yang diajar dengan metode
problem solving dengan yang diajar secara konvensional pada taraf
signifikansi α = 0,05