Abstract:
Perkembangan teknologi yang pesat khususnya di lingkungan birokrat
dewasa ini mendorog instansi atau organisasiuntuk mengoptimlkan sumber daya
yang dimliki untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Tanggung
jawab terhadap pimpinan merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi oleh
setiap instansi dimana instansi harus mempersiapkan strategi yang kuat agar dapat
mengemban amanah dari pengambil kebijakan maupun stakeholder agar dapat
tercapainya kinerja yang baik dan tepat sasaran melalui penentuan visi dan misi
yang jelas serta bekerja dengan lebih efektif dan efisien. dalam hal ini
kepemimpinan-kepemimpinan dapat dirumuskan bahwa suatu proses
menggerakkan, mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam rangka untuk
mencapai tujuan organisasi. Sedangkan pada penelitian ini, kepemimpinan
didefinisikan sebagai proses mempengaruhi, menggerakkan, memberikan
motivasi, dan mengarahkan orang-orang yang ada dalam organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi
Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kepemimpinan(i)
terhadap kinerja pegawai dan displin kerja(ii) terhadap kinerja pegawai di
Bappeda Provinsi Sulawesi Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai
negeri sipil di bappeda Provinsi Sulawesi Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan(i) berpengaruh
terhadap kinerja pegawai di bappeda Provinsi Sulawesi Barat, Displin kerja (ii)
berpengaruh terhadap kinerja pegawai di bappeda provinsi Sulawesi Barat.
Seluruh Hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima, hal ini menandakan bahwa
peningkatan variable Kepemimpian dan displin kerja dapat berpengaruh
meningkatkan kinerja pegawai Di Bappeda.