Abstract:
Penelitian mengunakan 12 ekor sapi bali jantan umur 2-4 tahun dan
diuji statistic mengunakan SPSS versi 2016 dan Rumus Rancangan Acak
Lengkap (RAL). P0 mengunakan pakan hijauan secara adlibitum
sedangkan P1 mmengunakan pakan 7% MMS dan hijauan secara
adlibitum, P2 mengunakan pakan 8% MMS dan hijauan secara adlibitum
dan P3 pakan 9% MMS dan hijauan secara adlibitum.
Hasil penelitian menunjukan pemberian MMS tidak memberikan
pengaruh terhadap pertambahan berat badan (Kg/ekor/hari) rataan P0
0,84Kg, P1 0,78Kg, P2 1,04Kg, dan P3 1,44Kg dan pada peningkatan nilai
jual (Kg/ekor/hari) rataan P0 Rp 39.900, P1 Rp 37.050, P2 Rp 49.558,33,
dan P3 Rp 68.241,67. Uji statistic menunjukan bahwa P>0,05 terhadap
pertambahan berat badan dan peningkatan nilai jual. Berdasarkan hasil
dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan MMS dapat
meningkatkan pertambahan berat badan sapi bali jantan dan dapat
meningkatkan peningkatan nilai jual sapi bali jantan.
