Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan
produksi pertumbuhan tanaman jagung buah melalui penggunaan pupuk
anorganik dengan perlakuan pupuk organik. Kegunaan dari penelitian ini
untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, serta bagi para
pembaca diharapkan mampu memberikan informasi mengenai cara
bercocok tanam khususnya pada tanaman jagung buah dengan
pemberian beberapa dosis pupuk anorganik dan pupuk organik. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Mei di Desa Bontoramba, Kecamatan
Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulaweis Selatan. Penelitian ini
dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan
metode kombinasi antara dosis pupuk anorganik dengan dosis pupuk
organik sebagai berikut: P0 : 0 g organik + 0 g NPK /tanaman (Kontrol), P1 : 1
kg organik + 10 g NPK /tanaman, P2 : 2 kg organik + 15 g NPK /tanaman, P3 : 3
kg organik + 20 g NPK /tanaman, P4 : 4 kg organik + 25 g NPK /tanaman. Setiap
perlakuan di ulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 petak
percobaan, setiap petak percobaan terdapat sebanyak 10 tanaman
sehingga jumlah keseluruhan 150 tanaman, dan yang diambil menjadi
sampel adalah 3 tanaman. Pemberian dosis pupuk pada tanaman jagung
yaitu pada umur 14 hst. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada
perlakuan P3 dengan dosis 3 kg organik + 20 g NPK /tanaman mampu
memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter
batang, panjang buah, diameter buah dan panjang buah jagung.