Abstract:
Mengingat hampir semua bangunan dibuat di atas atau di bawah permukaan tanah, maka
harus dibuatkan pondasi yang dapat memikul beban bangunan itu atau gaya yang bekerja melalui
bangunan itu. Maka dari itu tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi
pekerjaan kontruksi Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan bahan
aditif berupa serbuk bata merah dan bubuk arang kayu terhadap sifat-sifat geoteknis tanah
lempung. Fokus utama penelitian adalah pada perubahan nilai plastisitas dan nilai CBR (California
Bearing Ratio) Soaked dari tanah lempung akibat penambahan bahan aditif ini. Metode
eksperimental digunakan dengan mencampurkan serbuk bata merah dan variasi bubuk arang kayu
ke dalam sampel tanah lempung, kemudian menguji sifat plastisitas (indeks plastisitas, batas
Atterberg) dan sifat mekanik (nilai CBR) dari campuran tersebut. Hasil penelitian Tanah tersebut
merupakan kategori CL ( Lempung Non Organik), dimana Nilai Plastisitas mengalami penurunan
pada penambahan serbuk bata merah 10%, dan setiap penambahan bahan variasi bubuk arang kayu
mengalami peningkatan, dimana peningkatan maksimum pada penambahan bubuk arang kayu
15%, Nilai CBR mengalami peningkatan pada penambahan Serbuk bata merah 10% dan bubuk
arang kayu 15%.