dc.description.abstract |
Tanaman sawi dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik hampir di semua
jenis tanah baik pada tanah-tanah mineral yang bertekstur ringan sampai tanah liat
yang bertekstur berat maupun tanah organik seperti tanah gambut. Akuaponik
merupakan teknik yang mengintegrasikan budidaya ikan secara tertutup
(resirculating aquaculture) yang dipadukan dengan tanaman. Eco enzyme adalah
senyawa organik komposit yang terdiri dari asam organik, rantai protein (enzim),
dan mineral garam yang dihasilkan dari fermentasi limbah sayuran, kulit buah,
gula, dan air. fungsi eco-enzyme adalah membersihkan polutan, mencegah
pertumbuhan mikroorganisme yang berlebih pada makanan, pestisida dan
insektisida serta sebagai pupuk organik alami. Tujuan penelitian untuk
mengetahui dosis pemberian eco-enzyme yang terbaik terhadap pertumbuhan
tanaman sawi hijau (Brassica Juncea L) pada sistem akuaponik. Kegunaan
penelitian ini adalah sebagai landasan ilmiah untuk membuktikan penggunaan
eco-enzim yang berbeda pada aplikasi teknologi untuk optimalisasi tanaman sawi
hijau, bagi masyarakat sebagai bahan informasi tentang pemeliharaan tanaman
yang ramah lingkungan, sebagai penunjang kebijakan sebagai landasan dan
masukan untuk menentukan Langkah pengembangan penelitian berikutnya.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium budidaya perairan Falkutas
Pertanian Universitas Bosowa, Makassar. Penelitan ini dilaksanakan selama 45
hari pada bulan Agustus 2022 hingga oktober 2022. Metode penelitian ini
menggunakan (RAK) Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 4 perlakuan dan 3
kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah perlakuan A : Eco-enzyme 5 ml/L,
perlakuan B : Eco-enzyme 10 ml/L, perlakuan C : Eco-enzyme 15 ml/L,
perlakuan D : Kontrol (0). Hasilnya, pemberian dosis 15 ml/L eco-enzyme mampu
memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat panen
tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) |
en_US |