Abstract:
Jagung merupakan bahan pangan terpenting kedua setelah padi, upaya dalam
meningkatkan produksi jagung yakni dengan penggunaan benih. Penelitian ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung
yang menggunakan benih jagung unggul dan non unggul di Dusun Lokayya, Desa
Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Penelitian ini dilakukan di
Dusun Lokayya, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros pada bulan
Juli 2023. Responden terdiri dari 30 petani jagung. Metode analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif dengan menghitung biaya produksi, penerimaan, dan
pendapatan usahatani. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pendapatan usahatani
jagung benih non unggul sebesar Rp. 4.604.737/ha/m.t dan benih unggul sebesar Rp.
6.225.448/ha/m.t.