Abstract:
Ketimpangan-ketimpangan sosial yang dilakukan oleh peserta didik yang
digambarkan tersebut adalah tekanan yang besar bagi para pendidik untuk
diselesaikan. Terbentuknya kebiasaan-kebiasaan buruk yang terjadi di lingkungan
sosial peserta didik perlu ditindaklanjuti dengan menguatkan pendidikan karakter
dan pemberian moptivasi pada tatanan pendidikan dasar saat ini. Mengingat guru
adalah seorang pendidik dan pembimbing, maka penerapan pendidikan karakter
dan pemberian motivasi bagi peserta didik amat penting menjadi prioritas agar
peserta didik mampu menjalankan kegiatan interaksi sosial dengan berkarakter
dan memiliki moral yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan karakter terhadap interaksi sosial
peserta didik di Sekolah Dasar Kecamatan Ujung Kota Parepare. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif dengan subjek penelitian adalah peserta didik Sekolah Dasar
di Kecamatan Ujung Kota Parepare berjumlah 121 peserta didik. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan penyebaran
angket/kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis uji t parsial, uji F
simultan dan uji regresi linear berganda. Hasil temuan menunjukkan 1)
Pendidikan karakter berpengaruh terhadap interaksi sosial peserta didik Sekolah
Dasar di Kecamatan Ujung Kota Parepare. Hal ini berdasarkan angket yang
memperoleh nilai tertinggi yakni saya diajarkan agar menyapa dan memberi salam
hormat kepada guru dan teman di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 2)
Motivasi guru berpengaruh terhadap interaksi sosial peserta didik Sekolah Dasar
di Kecamatan Ujung Kota Parepare. Hal ini berdasarkan angket yang memperoleh
nilai tertinggi yakni guru memotivasi kami untuk selalu ramah, dan memberi
salam kepada orang lain. 3) Pendidikan karakter dan motivasi guru secara
bersama-sama berpengaruh terhadap interaksi sosial.