Abstract:
Kabupaten Mimika di Provinsi Papua telah mencatatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) terendah di antara seluruh provinsi di Indonesia. Tingkat IPM
yang rendah di Kabupaten Mimika menghadirkan tantangan serius dalam hal
sumber daya manusia yang memiliki kualitas rendah, khususnya terkait dengan
kompleksitas masalah pendidikan. Masalah pendidikan, yang juga merupakan isu
global, telah menarik perhatian luas. UNICEF, sebuah organisasi internasional
yang fokus pada perlindungan dan pendidikan anak-anak memiliki potensi untuk
memberikan wawasan yang berharga dan mendukung pemerintah setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran United Nation International
Children’s Emergency Fund (UNICEF) dalam mendukung upaya pemerintah
Kabupaten Mimika di bidang pendidikan. Untuk menggambarkan fenomena ini,
penelitian ini mengacu pada konsep organisasi internasional yang dikembangkan
oleh Clive Archer. Konsep tersebut menekankan bahwa organisasi internasional,
selain memperjuangkan perdamaian, juga memiliki peran penting dalam
menangani isu-isu sosial yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, dengan data diperoleh melalui studi pustaka. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa UNICEF sebagai organisasi internasional telah berhasil
menjalankan perannya sebagai instrumen, arena, dan aktor independen dalam
membantu pemerintah Kabupaten Mimika di bidang pendidikan. Ini tercermin
dalam dampak positif yang dihasilkan dari berbagai upaya dan program literasi
yang telah diinisiasi oleh UNICEF.