dc.contributor.author | BIMANTARA, ZUL | |
dc.date.accessioned | 2023-10-31T07:47:18Z | |
dc.date.available | 2023-10-31T07:47:18Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.other | 4519060017 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8775 | |
dc.description.abstract | . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pukulan-pukulan yang mengenai daerah vital sehingga menyebabkan cedera ringan hingga berat berujung kepada kematian merupakan perbuatan melawan hukum dalam bentuk kealpaan maka akan diberikan sanksi berupa diskualifikasi hingga skorsing. (2) Pertanggungjawaban kematian atlet pada saat bertanding akibat kealpaan perangkat pertandingan dilakukan apabila perangkat pertandingan telah terbukti melakukan unsur kelalaian (culpa). Adapun bentuk pertanggungjawaban yang harus dilakukan sesuai dengan Pasal 351 KUHP. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS BOSOWA | en_US |
dc.subject | Pertanggungjawaban pidana | en_US |
dc.subject | Pertandingan Olahraga | en_US |
dc.subject | Beladiri Muaythai. | en_US |
dc.title | HAPUSNYA SIFAT MELAWAN HUKUM PERBUATAN DALAM PERTANDINGAN OLAHRAGA BELADIRI MUAYTHAI | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |