PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 17 PELOKANG KAB. PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Abstract

Hasil Belajar, globalisasi, Contextual Teaching Learning penyampaian materi PKn di kelas IV SDN 17 Pelokang Kab. Pangkajene dan Kepulauan masih bersifat monoton atau berpusat pada guru, sehingga berdampak pada perolehan aktivitas dan hasil belajar siswa. Perolehan nilai dan hasil belajar Pkn maten globalisasi di SDN 17 Pelokang Kab. Pangkajene dan Kepulauan tahun ajaran 2017/2018 masih rendah. Hal ini terlihat dari perolehan hasil belajar siswa yang masih kurang dari KKM yang ditentukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 17 Pelokang Kab. Pangkajene dan Kepulauan dalam memahami mata pelajaran PKn materi globalisasi, dengan menggunakan model Contextual Teaching and Leaming. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dan 2 kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN 17 Pelokang Kab. Pangkajene dan Kepulauan tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 8 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik tes dan nontes (observasi dan dokumentasi) Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh nilai Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 67,34% dan meningkat menjadi 89,19% pada siklus II Jadi aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 21,85%. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 68,06 dengan ketuntasan klasikal sebesar 74% dan meningkat menjadi 80,24 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92,68%. Jadi hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 12,18. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Leaming dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi globalisasi di kelas IV SDN 17 Pelokang Kab. Pangkajene dan Kepulauan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar dalam embelajaran PKn hendaknya guru menerapkan model Contextual Teaching and Learning