Abstract:
Academic dishonesty merupakan perilaku menyalahi etika pendidikan dan nilainilai kejujuran dalam proses belajar dengan tujuan menyelesaikan pengerjaan
tugas akademik. Efikasi diri sebagai penilaian individu tentang kemampuannya
untuk mengatur, melaksanakan, dan menyelesaikan suatu tugas tertentu. Standar
kompetensi kelulusan mata pelajaran terdiri dari berbagai macam aspek akademik,
salah satunya adalah kuantitas nilai yang diperoleh. Tuntutan perkuliahan dapat
membuat munculnya berbagai perilaku tertentu dalam proses pembelajaran.
Perilaku-perilaku tersebut dapat mengarah pada sisi negatif maupun positif.
Perilaku negatif seperti curang atau tidak jujur merupakan salah satu perilaku
yang muncul. Keinginan mendapatkan hasil dan nilai yang tinggi tanpa adanya
usaha dan keyakinan lebih disebut menjadi salah satu faktor munculnya perilaku
ini. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar dengan melibatkan 500 sampel
mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan peneliti untuk mencari
keterkaitan antara kedua variabel adalah teknik korelasi pearson product moment.
Berdasarkan hasil analisis Korelasi Product Moment dari Karl Pearson maka
diketahui bahwa nilai korelasi pada penelitian ini sebesar -0.373. hal ini
menunjukkan bahwa terdapat korelasi lemah dengan arah negatif antara kedua
variabel. Hasil uji hipotesis ini menunjukkan bahwa variabel efikasi diri memiliki
korelasi yang lemah dengan variabel academic dishonesty sehingga dengan
demikian apabila variabel efikasi diri tinggi maka variabel academic dishonesty
akan rendah, begitupun sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efikasi
diri memiliki keterkaitan atau hubungan yang tidak terlalu kuat dengan perilaku
academic dishonesty pada kalangan mahasiswa kota Makassar.