Abstract:
Cengkeh merupakan tanamanan unggulan di Indonesia. Petani cengkeh di
Indonesia yang menggatungkan hidupnya pada tanaman cengkeh mengalami
pasang surut penerimaan karna fluktuasi harga cengkeh di Indonesia.oleh karna itu
kita perlu menghitung seberapa besar pasang surut penerimaan petani
cengkeh.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui besarnya produksi
cengkeh dari tahun 2018-2022, (2) untuk mengatahui besarnya pasang surut
penrimaan selama 5 tahun. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasapa Mambu,
Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa dan melibatkan 22 orang petani. Data
penelitian ini dianalisi menggunakan data time series dan penerimaan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa produksi cengkeh tahun 2018 sebanyak 8920 Kg
dengan pendapatan petani sebesar Rp 1 338 000 000 dan di tahun 2019 produksi
cengkeh sebesar 9366 Kg dengan pendapatan sebesar Rp 749 280 000 di tahun 2021
produksi cengkeh sebesar 10.258 dengan pendapatan sebesar Rp 1 025 800 000.
