DSpace Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG ADA HUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PENDERITA YANG BEROBAT JALAN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author RANGGA, DIANNE OLIVIA
dc.date.accessioned 2023-11-03T06:45:26Z
dc.date.available 2023-11-03T06:45:26Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519111007
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8997
dc.description.abstract Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal, yaitu 140/90 mmHg. Prevalensi hipertensi secara global tahun 2019 sebesar 22% dari total penduduk dunia. Di Indonesia, prevalensi hipertensi sebesar 34,11%. Sedangkan di Kota Makassar menembus angka 27,61% dan angka mortalitasnya mencapai 18,6%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko hipertensi pada penderita berdasarkan (1) Status gizi (2) Kebiasaan merokok (3) Konsumsi garam (4) Konsumsi alkohol (5) Konsumsi kafein. Penelitian ini dilakukan terhadap 60 orang yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Labuang Baji Makassar pada periode 25 Januari 2023 sampai dengan 7 Februari 2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian case control menggunakan data primer berupa wawancara langsung dengan penderita. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor risiko kejadian hipertensi pada penderita yang berobat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Labuang Baji Makassar yaitu : (1) Didapatkan hubungan yang bermakna antara status gizi dengan hipertensi, (2) Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan hipertensi, (3) Didapatkan hubungan yang bermakna antara konsumsi garam dengan hipertensi, (4) Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol dengan hipertensi, (5) Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara konsumsi kafein dengan hipertensi. Kesimpulan penelitian bahwa kejadian hipertensi pada penderita yang memiliki status gizi diatas normal dan konsumsi garam memiliki hubungan dengan terjadinya hipertensi, sedangkan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi kafein tidak memiliki hubungan dengan terjadinya hipertensi. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Hipertensi en_US
dc.subject Status gizi en_US
dc.subject Kebiasaan merokok en_US
dc.subject Konsumsi alkohol en_US
dc.subject Konsumsi Garam en_US
dc.subject Konsumsi Kafein. en_US
dc.title FAKTOR-FAKTOR YANG ADA HUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA PENDERITA YANG BEROBAT JALAN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account